Ridho 5 Tahun Yang Akan Datang

Bismillahirohmanirrohim….

Assalamu’alaikum….

            Saya Ridho Raudhatul Alfirdaus. Saya terlahir dari seorang Papah Tampan yang bernama Abdurrohman, dan seorang Mamah Cantik yang bernama Sofiya. Saya hidup dalam kesederhanaan ,bahkan mamah saya sampai menjadi Pahlawan Devisa hanya untuk membantu Papah dalam menghidupi keluarga dan membiayai seluruh biaya pendidikanku dari SD sampai Sarjana.

            Saat ini saya duduk di bangku kuliah pada semester 5 jurusan Komunikasi & Penyiaran Islam, dan bertemu dengan bapak Agus sebagai dosen Teknik Menulis Naskah Dakwah yang menugaskan saya untuk membuat tulisan ini. Tulisan tentang Ridho 5 tahun yang akan datang.

            Sebenernya Tulisan ini juga bisa dikatakan sebagai tulisan pengharapan yang pada hakikatnya hanya ingin saya sampaikan pada Allah saja, tapi karna memang saya ta’dzim dan sangan manut pada Bapak Agus yang menginginkan saya untuk menulis sebuah pengharapan di 5 tahun yang akan datang, Jadi saya Share juga deh lewat tulisan ini.

            Oke, Seperti yang sudah saya jelaskan di paragrafh sebelumnya. Bahwa, Saya ingin bercerita tentang hal apa saja yang akan saya capai 5 tahun kedepan. Yang pertama, Saya akan memiliki Beberapa perusahaan di bidang Jasa dan Jual Beli Ikan Lele. Saya akan memiliki studio Fotographi dan Videographi. Dan, oh iyaaa saya juga Ingin membangun sebuah yayasan Yatim Penghafal Al-Qur’an.

            Yang kedua, Insya Allah saya akan menyelesaikan Hafalan 30 Juz Al-Qur’an. Karena saya terobsesi untuk memberikan rasa bangga kepada orang tua saya pada yaumil akhir kelak. Karena saya Pernah membaca Hadis yang menjelaskan tentang keutamaan Para penghafal yang salah satunya itu para penghafal Al-Qur’an akan Memberikan Mahkota kepada kedua Orang tuanya. Dan masih banyak lagi keutamaan –keutamaan para penghafal Al-Qur’an. Diantara nya seperti pada hadist nabi ini.

يؤم القوم أقرؤهم لكتاب الله فإن كانوا في القراءة سواء فأعلمهم بالسنة فإن كانوا في السنة سواء فأقدمهم هجرة فإن كانوا في الهجرة سواء فأقدمهم سلما ولا يؤمن الرجل الرجل في سلطانه ولا يقعد في بيته على تكرمته إلا بإذنه. )رواه مسلم (673

“Yang mengimami suatu kaum adalah yang paling banyak hafalan Kitab Allah. kalau dalam bacaan (hafalan) itu sama, maka yang lebih mengetahui sunnah. Kalau dalam sunah sama, maka yang paling dahulu hijrahnya. Kalau dalam hijrahnya sama, maka yang paling dahulu masuk Islam. Dan jangan seseorang menjadi Imam atas saudaranya dalam kekuasaannya. Dan jangan duduk di tempat duduk khusus di rumahnya kecuali atas seizinnya. HR. Muslim, 673.

Itu Merupakan Keutamaan yang didapat di Dunia, belum lagi keutamaan di Akhirat nya. Masya allah Memang gak salah deh kalau saya mengharapkan untuk menjadi penghafal Al-qur’an.

            Yang Selanjutnya pada 3 tahun yang akan datang nya saya sudah Menyempurnakan setengah dari Agama saya yaitu menikah dengan Tulang Rusuk saya sendiri, dan pada 5 tahun yang akan datang nya saya itu insya allah memiliki 1 Anak Penghafal Al-qur’an. Aamiin.

            Dan yang Terakhir setelah saya mampu dalam segala hal, saya akan berangkat haji bersama seluruh keluargaku. Dan ingin mewakafkan sebidang tanah untuk pembangunan Masjid/Mushola. Dan setiap Minggu harus bisa berbagi dengan Anak yatim dan kaum Du’afa. Sehingga tertunaikanlah investasi Akhiratku, Karena Memang disini saya sangat yakin akan Hadis Rosulullah yang menjelaskan bahwa “Harta tidak akan berkurang dengan bersedekah. Dan seorang hamba yang pemaaf pasti akan Allah tambahkan kebaikkan baginya” (HR. Muslim). Dan Juga “Orang memberikan menyumbangkan dua harta di jalan Allah, maka dia akan dipanggil oleh salah satu dari pintu syurga: Wahai hamba Allah, ke marilah untuk menuju kenikmatan. Jika dia berasal dari golongan orang-orang yang suka mendirikan solat, dia akan dipanggil dari pintu solat, yang berasal dari kalangan mujahid, maka akan dipanggil dari pintu jihad, jika dia berasal dari golongan yang gemar bersedekah akan dipanggil dari pintu sedekah.” [HR. Bukhari dan Muslim]

            Sebenarnya masih banyak pengharapan lain yang saya harapkan dilima tahun yang akan datang, tapi Mungkin Itulah Harapan Besar Saya di 5 Tahun yang akan Datang. Mungkin saya saat ini perlu perbaikan diri, dan terus berusaha serta berjuang untuk Ilmu, dan Ibadah Karena dalam Q.S. Ar-Rad Ayat 11 itu dijelaskan Bahwa

إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ

Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum, sebelum kaum itu sendiri mengubah apa yang ada pada diri mereka.Nah maka dari itu saya mau gak mau kalau pengen mendapatkan seluruh harapan itu maka harus merubah pola hidup dan pola pikir yang mungkin semula tidak baik menjadi baik dan lebih baik, Agar Dalam 5 tahun yang akan datang tercapailah seluruh Harapanku ini. Aamiiin…….

Al-Fatihah…………

Wassalamu’alaikum.