Kuliah Jurnalisme Dakwah
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Ridho Raudhatul Alfirdaus
adalah salah satu mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang mengambil
Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Semester 3 Kelas D. Dan pada saat
ini sedang menyelesaikan UAS pada Mata
Kuliah Jurnalisme Dakwah dengan dosen pengampu yaitu Bapak Dr. Uwes Fatoni.
Jurnalisme dakwah menurut saya adalah suatu mata kuliah
yang didalamnya itu penuh dengan proses Dakwah melalui kegiatan Jurnalistik,
yaitu suatu proses liputan dan laporan peristiwa yang mengandung pesan dakwah.
Jurnalisme dakwah juga mengajarkan dalil-dalil tentang semua yang berhubungan
dengan jurnalistik.didalam Mata Kuliah ini juga diajarkan juga dalil-dalil
mengenai kegiatan jurnalistik, baik dari dalil tentang keharusannya ataupun
larangannya.
Materi
dalam jurnalisme dakwah yaitu, menyangkut dalil-dalil tentang larangan untuk
jurnalis apa saja, dalil tentang keharusan sebagai jurnalis seperti apa, selain
itu juga ada hafalan-hafalan ayat, bagaimana cara menulis berita, menulis
opini, membuat video, laporan kunjungan, membuat cerpen dan lain sebagainya.
Menurut saya posisi jurnalisme dakwah sebetulnya masuk ke
dalam 3 ranah di komunikasi dan penyiaran islam (KPI) karena pertama, dalam
khitobah kita diajarkan untuk menyampaikan pesan ceramah singkat. Kedua, dalam
kitabah kita diajarkan untuk menulis dan menyampaikan berita atau opini.
Ketiga, dalam i’lam kita diajarkan untuk membuat suatu video atau yang
berhubungan dengan media dan alat penyebaar luasaan dari hasil khitobah dan
kitabah.
Menurut saya juga Mata Kuliah ini mengajarkan 3 Ranah
KPI, yakni Kitabah, Khitobah, & I’lam. Dimana dalam kitabah sendiri
mengharuskan Mahasiswanya untuk menulis suatu karya, dalam Khitobah Mahasiswa
diwajibkan untuk berceramah, dan dalam Ranah I’lam nya sendiri Mahasiswa
digiring untuk bisa membuat sebuah karya audio visual tentang kegiatan Dakwah.
Maka dari itu Belajar jurnalisme dakwah untuk jurusan komunikasi dan penyiaran
islam memang sangat diperlukan.
Belajar Mata Kuliah Jurnalisme Dakwah harus dengan
sungguh-sungguh, tekun dan Teliti. sampai-sampai ada yang mengatakan “1 mata
kuliah Jurnalisme Dakwah, sama dengan seluruh mata kuliah KPI”, ada juga yang
mengatakan “Raja dari seluruh Matkul”, “Ini (Jurnarnalisme Dakwah) bukan mata
kuliah, tapi ini Jurusan”. Itulah segelintir ungkapan dari beberapa mahasiswa
KPI. Tapi tak dapat dipungkiri, memang pada mata kuliah inilah para Mahasiswa
KPI UIN SGD BDG menunjukkan Kredebilitas dan kemampuan nya untuk berkarya
dikancah Nasional dan Insya Allah Internasional. Pak Uwes Fatoni Say “Kalo
bukan sekrang kapan lagi, kalo bukan kita siapa lagi”, itu merupakan kata-kata
penyemangat untuk Para Mahasiswa KPI yang sedang menyelesaikan 1 semester
bersama Jurnalisme Dakwah.
Sudah banyak karya-karya mahasiswa KPI yang sudah dimuat
di berbagai Media Cetak, Salah satunya Saya sendiri yang karyanya sudah pernah
di muat di Surat Kabar Republika mengenai Opini tentang kasus Dwi Hartanto dan
saya beri judul “Kesempatan Kedua Untuk Dwi Hartanto”. Dan tak lupa juga banyak
karya-karya yang di muat di Dakwahpos.com.
Begitulah mungkin pandangan saya mengenai Mata Kuliah
Jurnalisme Dakwah yang di Ampu oleh Bapak Dr. Uwes Fatoni. Semoga tulisan ini
dapat bermanfaat dan menginspirasi kawan-kawan untuk terus berkarya, dan untuk
kawan-kawan kelas 12 SMA yang ingin melanjutkan ke Perguruan tinggi agar
melirik kepada jurusan / Prodi Komunikasi & Penyiaran Islam. Karna
Berdakwah adalah kegiatan yang menyenangkan dan dijamin suksesnya oleh Allah SWT.
Karya tulis (Opini) saya diantara lain: bisa dilihat di (https://artikeldanopini-dosenpafavorit.blogspot.co.id/)
1. Kesejahteraan Hidup Bukan Datang
Dari PNS Saja http://riyadhulfirdaus.blogspot.co.id/2017/12/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.html
2. Kesempatan kedua untuk Dwi Hartanto (Pernah dimuat
di Surat Kabar Republika www.republika.co.id/) http://riyadhulfirdaus.blogspot.co.id/2017/12/opini-kesempatan-kedua-untuk-dwi.html
3. Bersama Rakyat Pemerintah Kuat http://riyadhulfirdaus.blogspot.co.id/2017/10/bersama-rakyat-pemerintah-kuat.html
4. Keterbukaan dan Perbaikan Pelayanan
Publik http://riyadhulfirdaus.blogspot.co.id/2017/10/opini-keterbukaan-dan-perbaikan.html
5.Perbaikan Kesadaran Personal Untuk
Meninggalkan Aktivitas Kemudhorotan http://riyadhulfirdaus.blogspot.co.id/2017/12/normal-0-false-false-false-en-us-x-none_29.html
6. Indonesia Berdiplomasi Dengan Sekuat
Tenaga http://riyadhulfirdaus.blogspot.co.id/2017/12/indonesia-berdiplomasi-dengan-sekuat.html
7. Mencegah Penularan Difteri http://riyadhulfirdaus.blogspot.co.id/2017/12/mencegah-penularan-difteri.html
8. 212 Sebagai Moment Persatuan Umat
Islam dan Indonesia http://riyadhulfirdaus.blogspot.co.id/2017/12/opini-212-sebagai-moment-persatuan-umat.html
Karya tulis (Berita) saya diantara lain: bisa dilihat di
(https://newspaper-jurdak.blogspot.co.id/)
1. Kajian Masjid Al-jabbar Diminati
Warga Kampus dan Warga Sekitar Jatinangor http://riyadhulfirdaus.blogspot.co.id/2017/12/berita-masjid-al-jabbar-masjid-kampus.html
2. Masjid Al-Jabbar, Masjid Kampus yang
bermaslahat Untuk Semua kalangan Masyarakat http://riyadhulfirdaus.blogspot.co.id/2017/12/berita-masjid-al-jabbar-masjid-kampus.html
3. DKM Masjid Al-Jabbar Kembali Gelar
Mabit Akbar http://riyadhulfirdaus.blogspot.co.id/2018/01/dakwahpos.html
4. Kajian Kamis "Ngaji Riyadhu
Sholihin" http://riyadhulfirdaus.blogspot.co.id/2018/01/kajian-kamis-ngaji-riyadhus-sholihin.html
5. Ust Subki Al-Bughury : Harus ada
kerjasama antara Ibu dengan Ayah http://riyadhulfirdaus.blogspot.co.id/2017/12/berita-ust-subki-al-bughury-harus-ada.html
6. Talkshow “Gebyar Cinta Ibu serta
Lomba Anak dan Ibu” http://riyadhulfirdaus.blogspot.co.id/2017/12/berita-talkshow-gebyar-cinta-ibu-serta.html
7. Luthfi Mubarak, Lc., MA : Ketika
Beragama, Keberagamaan Kita Harus Menginspirasi Orang Lain http://riyadhulfirdaus.blogspot.co.id/2017/12/ustadz-luthfi-mubarak-lc-ma-ketika.html
8. Laporan Hasil
Kunjungan ke Mizan http://riyadhulfirdaus.blogspot.co.id/2018/01/laporan-hasil-kunjungan.html
Video dakwah saya diantara lain: Bisa
dilihat di instagram @ridhoalfirdaus
1. Ustadz Agus
Al-muhajjir “Siapkah Jika Aku Mati” https://www.instagram.com/p/Bdhp5svhAF6QOPw2epUH9hDSXjvccxL-VrgaB80/?hl=id&taken-by=ridhoalfirdaus
2.
Ridho Raudhatul Al-firdaus “Istri
Solehah” https://www.instagram.com/p/BcEiSz9nuxUsVduaiO8NJeQ8ywO1pSnhqNKscU0/?hl=id&taken-by=ridhoalfirdaus
Karya tulis (Cerpen)
1 Let’s Hiking and Be a Green Hero http://riyadhulfirdaus.blogspot.co.id/2018/01/cerpen-lets-hiking-and-be-green-hero.html
Wassalamu'alaikum Wr. Wb
Wassalamu'alaikum Wr. Wb
Komentar
Posting Komentar